Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Data Hantu dan Data Bocor

Assalamu'alaikum wr. wb Belakangan ini rame wira wiri di media sosial adanya kebocoran data pribadi penduduk Indonesia sebanyak 279 juta record yang diduga dari basis data BPJS. Demikian juga ramenya informasi mengenai adanya data "hantu" dari ASN sebanyak 100-an ribu. Dua kasus tersebut menunjukan adanya kekurangan dalam pengelolaan data, khususnya dari sisi keamanan. Sebanyak 1 juta record diberikan secara "cuma-cuma" untuk menunjukkan keseriusan bahwa memang benar adanya data bocor tersebut. Walau dalam beberapa statemen disebut bahwa dari 1 juta sample tersebut, "hanya" 100 an ribu data yang valid.  Mengapa ada statemen ini, postingan blog yang lalu mungkin bisa menjadi gambaran. Bagaimana bisa terdapat data bocor sebanyak 279 juta record tentu sangat mengejutkan. Dari data sample sebanyak 1 juta record dengan 30 kolom "memakan" tempat sebesar 50MB saat disimpan dalam file teks terkompres ( . zip ) . Dan menjadi 242 MB saat sudah die

Migrasi data bocor dari CSV ke PostgreSQL

Gambar
 Assalamu'alaikum wr. wb Belum lama sebuah berita heboh mengenai bocornya identitas dari penduduk Indonesia sebanyak 279 juta yang ditawarkan di sebuah forum online. Hasil investigasi yang dimuat dari salah satu media online menyebutkan bahwa data tersebut berasal dari BPJS (https://tirto.id/hasil-investigasi-kominfo-kebocoran-data-dari-bpjs-kesehatan-ggbX) Berbekal dari sampel data yang diberikan dan statement dari berita di atas, bahwa dari sebanyak 1 juta sampel data "hanya" terdapat 100 ribuan data saja. Sampel kebocoran tersebut dishare di forum online tersebut dan bisa didowload dari 3 server yang berbeda. Data tersebut dikompres dengan format .zip ini memiliki besar kurang lebih 50MB.  Dalam berita di atas disebut bahwa data dalam format tabel Excel.  Sebenarnya format sampel yang dishare adalah format CSV, yakni Comma Seperated Value bukan format Excel. Format CSV sendiri sudah ama lahir sebelum muncul Excel. Saat ini teks dengan format CSV bukan hanya merujuk pad

Upgrade OJS 3.3.0-X

Gambar
Assalamu'alaikum wr. wb. Upgrade Content Management System  (CMS) seperti Wordpress, Drupal atau sejenisnya terkadang menjadi persoalan tersendiri. Kemalasan "tukang install"untuk selalu mengikuti update terbaru dari CMS yang digunakan merupakan salah satu penyebabnya, apalagi jika web yang dikelola sangat banyak. Dan hal tersebut sering kali berujung pada banyak masalah yang bisa menimpa pada web yang menggunakan CMS tersebut. Mulai dari hal yang sederhana seperti adanya spam sampai persoalan serius semisal webnya diubah-ubah karena ada celah keamanan yang ditemukan pada CMS yang belum ter- upgrade . Keenganan lain untuk melakukan update  pada CMS juga bisa karena "keribetan" dalam prosesnya, terutama saat sudah memiliki data yang besar. Proses yang terkadang memakan banyak waktu menjadikan malas untuk menjalaninya. Hal ini semakin menjadi saat sebuah CMS terlalu "rajin" dalam membuat update versinya. Upgrade CMS atau sejenisnya sendiri bisa berbed